ITALY : INDONESIA merupakan negara yang ramah untuk investasi
Written By Unknown on Monday, May 6, 2013 | 11:38 AM
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menjalin kerjasama dengan pemerintah Italia untuk memperluas akses pasar produk Indonesia di wilayah Eropa. Dalam kerjasama ini termasuk di dalamnya beberapa sektor seperti di bidang energi, mesin industri pertanian, mesin tekstil, kayu dan furnitur, telekomunikasi, otomotif, mesin-mesin, peralatan elektronik dan infrastruktur.
"Kadin menyambut baik dengan adanya forum bisnis antara Indonesia dan Italia, karena bisa menjadi penghubung dengan negara-negara mitra utama di kawasan kedua belah pihak," ujar Wakil ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan dan Kerjasama Ekonomi Internasional Chris Kanter saat acara forum bisnis 'Indonesia-Italy : Comprehensive Economic Partnership' di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (6/5).
Dia menambahkan, pertimbangan untuk melakukan kerja sama ini terkait dengan mempermudah akses pasar sehingga dapat memfasilitasi perdagangan serta dapat meningkatkan kapasitas usaha Indonesia. "Hubungan bisnis perdagangan bilateral antara Indonesia dan Italia telah berkembang cukup dinamis dengan melihat perspektif Indonesia yang mengalami surplus. Sedangkan, sisi Italia ekspor ke Indonesia tumbuh secara signifikan selama tahun-tahun terakhir," ungkapnya.
Hingga akhir tahun ini, nilai ekspor Indonesia ke Italia sebesar USD 200,37 juta dengan nilai impor menembus USD 125,27 juta sehingga terjadi surplus sebesar USD 75,09 juta. Sementara, dari sisi Italia berhasil menyumbang USD 2,2 juta dengan 6 proyek hingga kuartal I 2013.
Senada dengan Chris, Presiden Lembaga promosi perdagangan Italia, Riccardo Monti mengatakan bahwa Indonesia salah satu tujuan utama dalam daftar lokasi bagi investor internasional yang mencari lingkungan bisnis yang ramah dan aman.
"Lembaga kami akan membantu menjadikan hubungan kerja sama ini makin menambah jalur perdagangan, kemitraan industri dan investasi. Sehingga semakin banyak perusahaan Indonesia untuk berinvestasi di negara kami," jelas dia.
Nantinya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia akan menjadi tuan rumah forum bagi peluang investasi di Indonesia yang akan difokuskan pada energi, infrastruktur dan industri agro. Secara keseluruhan akan hadir 57 perusahaan Italia, 8 kelompok perbankan dan10 asosiasi bisnis, seluruhnya berjumlah 140 delegasi.
Labels:
Ekonomi
Post a Comment
Orang Keren habis baca pasti komen, setuju ?