Kronologi detik-detik penangkapan tersangka Bom Boston
Written By Unknown on Monday, April 22, 2013 | 10:14 AM
Polisi akhirnya berhasil menangkap tersangka kedua pelaku Bom Boston, Dzhokhar Tsarnaev (19), malam tadi, setelah mengepung tersangka di wilayah Watertown, Kota Boston, Negara Bagian Massachusetts, Amerika Serikat. Tersangka pertama Tamerlan Tsarnaev tewas dalam baku tembak dengan polisi Kamis malam.
Drama penangkapan Dzhokhar terjadi beberapa menit setelah pukul 17.00 waktu setempat kemarin.
Berikut rincian penangkapan dramatis itu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Sabtu (20/4).
17.00 Polisi belum mengetahui lokasi persis persembunyian Dzhokhar Tsarnaev.
17.45 Pemilik rumah David Henneberry menemukan Tsarnaev bersembunyi di perahu.
18.00 Polisi tiba dan mengepung rumah Henneberry.
19.50 Polisi melontarkan granat ke dalam perahu untuk mengejutkan tersangka.
20.43 Polisi berhasil membekuk Tsarnaev dan segera melarikannya ke rumah sakit. Tersangka luka serius.
Sekitar pukul 17.45 David Henneberry keluar rumahnya di jalan Franklin di Watertown, sekitar 1,2 kilometer dari pusat lokasi pencarian polisi.
Tetangga Henneberry, George Pizzuto, mengatakan kepada stasiun televisi ABC News, tetangganya itu melihat kain terpal penutup perahu sepanjang 7,6 meter miliknya miring tersingkap.
"Dia mengamati perahunya kemudian mengambil tangga untuk melihat bagian dalam perahu. Saat itulah dia melihat bercak darah," kata Pizzuto.
Tak berapa lama kemudian Henneberry memanggil polisi lalu lari ke rumah Pizzuto sementara polisi menembaki perahu miliknya.
"Perahu itu adalah ibarat bayi kesayangannya. Hatinya pasti hancur melihat perahunya ditembaki," kata dia.
Sebelum memberondong ke arah perahu polisi segera memberitahu tetangga sekitar dan menyuruh mereka tetap berada di dalam rumah.
Tetangga mengaku mendengar serangkaian tembakan senjata otomatis. Polisi menyebutkan Dzhokhar menembak ke arah polisi dan mereka membalas tembakan itu.
Sumber : merdeka.com
Labels:
Kriminal
Post a Comment
Orang Keren habis baca pasti komen, setuju ?